Total Tayangan Halaman

Rabu, 08 Desember 2010

Gedung tertinggi di Indonesia Tapi kapan ada gedung tertinggi di dunia di negeri ini?



Spoiler for 1 menara BCA
The highest building in Indonesia, but when there is the world's tallest building in this country?
menara BCA

Lantai :56
Tahun :start 2004
finish 2007
Alamat :Jl. MH. Thamrin no 1, Jakarta Pusat
Jakarta Indonesia


Spoiler for 2 wisma 46

wisma 46

Lantai :48
Tahun :Finish 1996
Alamat :Jln. Jend. Sudirman Kav. 1
Jakarta Indonesia


Spoiler for 3 The Peak 1

The Peak 1

Lantai :55
Tahun :Finish 2007
Alamat :Jalan Setiabudi 9
Jakarta Indonesia


Spoiler for 4 The Peak 2

The Peak 2

Lantai : 55
Tahun : Finish 2006
Alamat :Jalan Setiabudi Raya 9
Jakarta Indonesia

Spoiler for 5 Graha Energi

Graha Energi

Lantai :40
Tahun :Finish 2008
Alamat :Jakarta. Indonesia

Spoiler for 6 Kempinski Recidences

Kempinski Recidences

Lantai :57
Tahun :Began :2004
Finish :2008
Alamat :Jl. MH. Thamrin no 1, Jakarta Pusat
Jakarta Indonesia

Spoiler for 7 Bakrie Tower

Bakrie Tower

Lantai :48
Tahun :Began 2006
Finish 2009
Alamat :Rasuna Epicentrum Superblock, Jakarta Selatan (South Jakarta)
Jakarta Indonesia

Spoiler for 8 Ritz Carlton Tower A & B

Ritz Carlton Tower A & B


Lantai :45
Tahun : Finish 2005
Alamat :Jakarta Indonesia

Spoiler for 9 The Icon Recidences Tower 1&2

The Icon Recidences Tower 1&2

Lantai :47
Tahun :Finished 2008
Alamat :Jakarta Indonesia

Spoiler for 10 Wisma Mulia

Wisma Mulia

Lantai :54
Tahun : Finished 2003
Alamat :Jalan Jend. Gatot Subroto 42
Jakarta Indonesia

Spoiler for 11 fx Plaza

FX Plaza 

Lantai :42
Tahun : Finish 2005
Alamat :Jl.Jend.Sudirman Jakarta-Indonesia

Spoiler for 12 Pacific Place

Pacific Place

Lantai :38
Tahun :2007
Alamat :Sudirman
Jakarta Indonesia

Spoiler for 13 Aston Veranda

Aston Veranda

Lantai :39
Tahun :Began 2005
Finish 2009
Alamat :Jl. Letjen S. Parman Kav 22-24, Jakarta Pusat (Central Jakarta)
Jakarta Indonesia

Spoiler for 14 Indofood Tower

Indofood Tower

Lantai :36
Alamat:Jl. Jend. Sudirman Kav 76-78
Jakarta Indonesia

Spoiler for 15 Menara Kadin Indonesia

Menara Kadin Indonesia

Lantai :37
Finished :1997
Alamat :Jalan HR Rasuna Said Kavling 2-3
Jakarta Indonesia

Spoiler for 16 Plaza BII Tower 2

Plaza BII Tower 2

Lantai:39
Alamat :Jalan MH Thamrin 51
Jakarta Indonesia

MAKET JALAN LAYANG ANTASARI BLOK M MODEL terbaru..

 Flyover atau jalan layang non tol akan dibangun dari kawasan Blok M hingga ke Cipete, Jakarta Selatan. Jalan layang ini dipercaya akan mengurangi kemacetan sekitar 30 persen di kawasan itu.

Pembangunan jalan layang ini akan dimulai akhir tahun 2010.
Maket jalan layang Blok M - Cipete


Kepala Bidang Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Novizal, mengatakan, jalan layang Antasari dibangun dengan ruas mulai dari Pasar Inpres Cipete hingga ke Lapangan Mabak Blok M. 

Total dana yang dibutuhkan untuk pengerjaan jalan layang ini mencapai Rp737 miliar.

Maket jalan layang Blok M - Cipete

Pengerjaan akan dilakukan secara multiyears dari tiga pendanaan APBD DKI tahun anggaran 2010, 2011 dan 2012. Untuk tahun anggaran 2010, Dinas PU DKI telah memberikan dana tahap awal sebesar Rp30 miliar untuk satu pengembang.

Ada lima pengembang yang membangun jalan layang Antasari.”Pengerjaan tender sudah mulai pada 22 November ini. Pendataan dilakukan untuk mengetahui utilitas yang harus dipindahkan karena masuk dalam kawasan proyek. Setelah itu mulai mengerjakan fisik,” kata Novizal.

Maket jalan layang Blok M - Cipete

Pembangunan jalan layang non tol Antasari akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama akan dimulai pembangunan dengan ruas Pasar Inpres Cipete lalu menuju Lapangan Mabak Blok M. Tahap kedua akan dibangun di jalur sebaliknya.

Sebelumnya, sudah dilakukan studi kelayakan dan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) pada tahun 2009.

Maket jalan layang Blok M - Cipete

Panjang jalan layang Antasari yaitu 4,8 kilometer dengan lebar 8,75 meter untuk satu jalur. Karena akan dibuat dua jalur, maka total lebar jalan layang menjadi 17,5 meter dengan ketinggian 10 meter dari jalan eksisting. 

Jenis konstruksi jalan layang yaitu dengan pondasi bored pile, pier beton, portal beton dan box girder segmental.

Waktu pelaksanaan pembangunan fisik dilaksanakan selama 630 hari atau sekitar 1 tahun 7,5 bulan dengan sistem proyek multiyears.

Maket jalan layang Blok M - Cipete
Tidak hanya itu, setelah pembangunan fisik selesai, kontraktor masih memiliki kewajiban untuk memelihara jalan layang selama 180 hari.

Untuk rutenya dari arah selatan ke utara, yakni masuk Jalan Antasari menuju Brawijaya, Prapanca turun ke Wijaya I dekat Kantor Walikota Jakarta Selatan. 

Sedangkan rute utara ke selatan, masuk dari Lapangan Mabak Blok M, menuju Jalan Iskandarsyah, Prapanca, Brawijaya dan turun di Jalan Pangeran Antasari.

“Rute selatan ke utara turun di Wijaya I karena hasil kajian banyak yang belok kanan. Karena itu tidak mungkin diteruskan ke lapangan Mabak. Tapi kalau ada yang mau melanjutkannya bisa melalui underpass Trunojoyo yang sudah eksisting,” jelasnya.

Maket jalan layang Blok M - Cipete

Pembangunan jalan layang membutuhkan lebar 30 meter, sedangkan lebar eksisting di Jalan Antasari hanya 20 meter. 

Untuk itu, Dinas PU DKI akan melakukan pembebasan tanah selebar 5 meter kiri dan kanan. Begitu juga sepanjang Jalan Pangeran Antasari di ruas Cipete hingga Wijaya I akan dibangun dua jalur jalan.

Namun untuk Lapangan Mabak Blok M hingga Jalan Iskandarsyah akan dibuat satu jalur dengan tiang.

Selasa, 07 Desember 2010

SUDAH SEHARUSNYA MEKKAH SEBAGAI PUSAT WAKTU SEDUNIA

Sebuah menara jam raksasa merekat erat di puncak gedung pencakar langit Abraj Al-Bait, Mekkah, Arab Saudi. Kabarnya, jam tersebut akan menjadi titik pusat waktu dunia, dengan nama Mekkah Mean Time (MMT). Bisakah MMT menggantikan posisi pusat waktu dunia selama in, yakni Greenwich Mean Time (GMT)?


Selama ini dunia lebih mengenal GMT sebagai referensi waktu dunia. GMT mulai berlaku sejak tahun 1884, di kota Greenwich, Inggris. Namun, belakangan ini GMT harus menerima saingan berat. Maklum, baru-baru ini pemerintah Arab Saudi mengklaim Mekkah lah yang seharusnya menjadi pusat waktu dunia, dengan alasan kota suci ini merupakan pusat dunia dan tidak memiliki kekuatan magnet. Kalau klaim ini diterima masyarakat dunia, otomatis Mekkah akan menjadi pusat waktu dunia dengan kode referensi waktu 0 MMT (Mekkah Mean Time).


Jam raksasa di Mekkah ini terletak di puncak gedung Abraj Al Bait (577 M), yang merupakan menara tertinggi kedua sedunia setelah menara Burj Khalita, Dubai (828 M). Jam megah di Mekkah ini dikenal juga sebagai Mecca Royal Clock, yang di sekitarnya terdapat hotel, mall, dan ruang konferensi. Jika jam ini menjadi acuan pusat waktu dunia, berarti 1,5 milyar muslim seantero dunia menyambutnya dengan suka cita.

Penetapan Mekkah sebagai pusat waktu dunia sebenarnya sudah menjadi wacana sejak lama bagi para ilmuwan muslim. Seperti yang dilansir oleh The Egyptian Scholars of the Sun and Space Reseach Center, yang bermarkas di Kairo Mesir, secara ilmiah kota Mekkah lebih tepat dijadikan pusat waktu dunia ketimbang Greenwich. Menurut ilmuwan sains, Dr Husain Kamaluddin, Mekkah adalah titik pusat bumi dengan mengacu pada perhitungan matematis peta dunia baru, berdasarkan kadiah yang disebut Spherical Triangle. Dr Husain menambahkan, sebenarnya dari dulu Mekkah berada di tengah-tengah bumi. Namun karena dari dulu Inggris menjajah banyak negara, mereka pun ingin mendapat pengakuan sebagai negeri yang yang memiliki pusat waktu dunia.

Media Asian Tribune edisi 15 Agustus 2010, mempertegas kemungkinan Mekkah menjadi pusat waktu dunia. Sesuai dengan hasil konferensi ilmiah di Doha, Qatar, tahun 2009, konferensi ini secara gamblang mengangkat judul “Mekkah Sebagai Pusat Bumi antara Teori dan Praktek. Sejumlah pakar astronomi, geologi, geografi, ilmuwan, dan sejumlah tokoh sepakat, sudah saatnya umat Islam mengganti acuan waktu ke Mekkah, bukan ke Greenwich, yang selama ini dikenal. Menurut mereka, Mekkah adalah meridian global yang paling tepat di bumi ini sehingga lebih pantas menjadi pusat dunia. “Menempatkan Mekkah sebagai referensi waktu adalah satu keniscayaan untuk menggantikan Greenwich Mean Time,” kata Mohammed al-Arkubi, General Manager Royal Makkah Tower Hotel, seperti yang dilansir Asian Tribune.


Dukungan Mekkah sebagai pusat waktu dunia meluncur juga dari ucapan Yusuf al-Qaradawi, ulama Mesir yang terkenal. Dalam sebuah acara televisi populer, Qaradawi menyebutkan, Mekkah berpotensi sangat besar menjadi meridian utama karena kawasan ini berada pada titik nol magnet. Hal ini diperkuat oleh beberapa ilmuwan Arab, seperti Abdel Baset al-Sayyed dary pusat Penelitian Nasional Mesir. “Jika seseorang melakukan perjalanan ke Mekkah atau tinggal di sana, dia bisa sehat karena kurang dipengaruhi gravitasi bumi. Di sana Anda bisa mendapatkan banyak energi,” kata al-Sayyed, seperti yang diberitakan telegraph.co.uk.

Meskipun kenyataannya sejumlah peneliti membenarkan bahwa Mekkah lantas menjad pusat waktu dunia, toh sejumlah astronom dan Ilmuwan dari Barat menentang pernyataan mereka. Menurutnya magnetik Kutub Utara sebenarnya pada garis bujur yang melewati Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, dan Antartika. Jadi, tidak mungkin kalau Mekkah adalah zona nol magnet.

Entah benar atau tidak alasan para ilmuwan barat tersebut, tapi seyogyanya kita sebagai muslim tetap mendukung Mekkah sebagai pusat waktu dunia. Pasalnya, penelitian yang sudah berjalan sekarang ini mengindikasikan bahwa Mekkah memang berada di tengah-tengah bumi. Demikian juga dari sisi historis dan literatur sejarah Islam, dari dulu Mekkah menjadi referensi umat Islam dalam melaksanakan ibadah shalat, yaitu dengan kiblat. Dan fakta ini sudah disebutkan pada ayat-ayat al-Qur’an serta penentuannya sudah berlangsung lama, jauh sebelum berlakunya GMT, di London.

HAL yang Akan terjadi BILA 1$=1 rupiah


Jika nilai US$ 1 = Rp 1,-...kira-kira apa aja yang terjadi di Indonesia? *dengan asumsi kurs negara tetangga lainnya tetap*

1. Masyarakat bisa gonta ganti mobil semaunya..Beli Honda city dengan Rp.30.000,- dan Toyota Landcruiser Rp 70.000,-, BMW/Mercedes Benz gak nyampe Rp 1 juta, de el el..

2. Bakal ada transfer pemain sepak bola besar-besaran di Indonesia. Bukan tidak mungkin Persija Jakarta akan membeli David Beckham dan Ronaldinho. Sementara PSBL Bandar Lampung akan mengontrak Zenedine Zidane dan Ronaldo, Nah lho...Alexandro Delpiero dan Paolo Maldini *pemain kesayangan gw* juga bisa di kontrak buat main di Indonesia, Kebayang gak sih..Pemain-pemain lokal akan bertanding dengan pemain-pemain kelas dunia?

3. Pemerintah gak perlu lagi ngutang ke IMF, justru malah Indonesia bantu-bantu negara miskin lainnya..Indonesia memang Hwebatt....!!

4. Pengamen, Pengemis, dan tukang parkir bisa langsung meluncur ke luar negri sehabis kerja seharian. Bahkan mereka bisa check-in di hotel-hotel mewah dengan fasilitas kamar presidental room yang harga semalamnya diatas Rp 1,5 juta..

5. Kriminalitas menjadi lebih elit, gak bakal ada lagi copet dengan dua jari, apalagi kapak merah...Gengsi dunks!! Lihat aja di Amrik sono, gak ada penjahat bawa kapak kan?

6. Gak ada lagi pasar loak. Masyarakat jadi malu beli barang-brang bekas...

7. Kebijakan pengadaan rumah sangat3x Sederhana diganti menjadi Real Estate Sangat3x Sederhana..

8. Fasilitas sehari-hari menggunakan jasa komputer+smart card, jadi gak perlu lagi antri tiket di loket stasiun, pekerja-pekerja kantoran yang biasanya kerja sambil ngobrol. dan gak memberi kepuasan pada customers...jadi lebih punya banyak waktu untuk ngobrol panjang lebar dengan temen-temen..., de-el-el

9. Masyarakat kita gak perlu lagi pusing masalah issue formalin, daripada ketakutan beli mie ayam, tahu, dan ikan asin...mendingan mampir aja ke restoran dan pesen pizza, burger, dan makanan lainnya sepuasnya..


hehe..ngarang aja nih gan.. 

MISTERI YAJUJ MA'JUJ TEMPAT MEREKA BERSEMBUNYI



Benarkah Tembok Cina Adalah Tembok Zulkarnain?


Banyak orang menyangka itulah tembok yang dibuat oleh Zulkarnain dalam surat Al-Kahfi. Dan yang disebut Ya-juj dan Ma-juj adalah bangsa Mongol dari Utara yang merusak dan menghancurkan negeri-negeri yang mereka taklukkan. Mari kita cermati kelanjutan surat Al Kahfi ayat 95-98 tentang itu.

Zulkarnain memenuhi permintaan penduduk setempat untuk membuatkan tembok pembatas. Dia meminta bijih besi dicurahkan ke lembah antara dua bukit. Lalu minta api dinyalakan sampai besi mencair. Maka jadilah tembok logam yang licin tidak bisa dipanjat.


Ada tiga hal yang berbeda antara Tembok Cina dan Tembok Zulkarnain. Pertama, tembok Cina terbuat dari batu-batu besar yang disusun, bukan dari besi. Kedua, tembok itu dibangun bertahap selama ratusan tahun oleh raja-raja Dinasti Han, Ming, dan seterusnya, sambung-menyambung. Ketiga, dalam Al-Kahfi: 86, ketika bertemu dengan suatu kaum di Barat, Allah berfirman, “Wahai Zulkarnain, terserah padamu apakah akan engkau siksa kaum itu atau engkau berikan kebaikan pada mereka.” Artinya, Zulkarnain mendapat wahyu langsung dari Tuhan, sedangkan raja-raja Cina itu tidak. Maka jelaslah bahwa tembok Cina bukan yang dimaksud dalam surat Al Kahfi. Jadi di manakan tembok Zulkarnain?

Letak Perkiraan Tembok Besi Berada

Apa pun tentang keberadaan dinding penutup tersebut, ia memang terbukti ada sampai sekarang di Azerbaijan dan Armenia. Tepatnya ada di pegunungan yang sangat tinggi dan sangat keras. Ia berdiri tegak seolah-olah diapit oleh dua buah tembok yang sangat tinggi. Tempat itu tercantum pada peta-peta Islam maupun Rusia, terletak di republik Georgia.

Al-Syarif al-Idrisi menegaskan hal itu melalui riwayat penelitian yang dilakukan Sallam, staf peneliti pada masa Khalifah al-Watsiq Billah (Abbasiah). Konon, Al-Watsiq pernah bermimpi tembok penghalang yang dibangun Iskandar Dzul Qarnain untuk memenjarakan Ya’juj-Ma’juj terbuka.

Mimpi itu mendorong Khalifah untuk mengetahui perihal tembok itu saat itu, juga lokasi pastinya. Al-Watsiq menginstruksikan kepada Sallam untuk mencari tahu tentang tembok itu. Saat itu Sallam ditemani 50 orang. Penelitian tersebut memakan biaya besar. Tersebut dalam Nuzhat al-Musytaq, buku geografi, karya al-Idrisi, Al-Watsiq mengeluarkan biaya 5000 dinar untuk penelitian ini.


Rombongan Sallam berangkat ke Armenia. Di situ ia menemui Ishaq bin Ismail, penguasa Armenia. Dari Armenia ia berangkat lagi ke arah utara ke daerah-daerah Rusia. Ia membawa surat dari Ishaq ke penguasa Sarir, lalu ke Raja Lan, lalu ke penguasa Faylan (nama-nama daerah ini tidak dikenal sekarang). Penguasa Faylan mengutus lima penunjuk jalan untuk membantu Sallam sampai ke pegunungan Ya’juj-Ma’juj.

27 hari Sallam mengarungi puing-puing daerah Basjarat. Ia kemudian tiba di sebuah daerah luas bertanah hitam berbau tidak enak. Selama 10 hari, Sallam melewati daerah yang menyesakkan itu. Ia kemudian tiba di wilayah berantakan, tak berpenghuni. Penunjuk jalan mengatakan kepada Sallam bahwa daerah itu adalah daerah yang dihancurkan oleh Ya’juj dan Ma’juj tempo dulu. Selama 6 hari, berjalan menuju daerah benteng. Daerah itu berpenghuni dan berada di balik gunung tempat Ya’juj-Ma’juj berada.

Sallam kemudian pergi menuju pegunungan Ya’juj-Ma-juj. Di situ ia melihat pegunungan yang terpisah lembah. Luas lembah sekitar 150 meter. Lembah ini ditutup tembok berpintu besi sekitar 50 meter.

Dalam Nuzhat al-Musytaq, gambaran Sallam tentang tembok dan pintu besi itu disebutkan dengan sangat detail (Anda yang ingin tahu bentuk detailnya, silakan baca: Muzhat al-Musytaq fi Ikhtiraq al-Afaq, karya al-Syarif al-Idrisi, hal. 934 -938).

Al-Idrisi juga menceritakan bahwa menurut cerita Sallam penduduk di sekitar pegunungan biasanya memukul kunci pintu besi 3 kali dalam sehari. Setelah itu mereka menempelkan telinganya ke pintu untuk mendengarkan reaksi dari dalam pintu. Ternyata, mereka mendengar gema teriakan dari dalam. Hal itu menunjukkan bahwa di dalam pintu betul-betul ada makhluk jenis manusia yang konon Ya-juj-Ma-juj itu.

Ya’juj-Ma’juj sendiri, menurut penuturan al-Syarif al-Idrisi dalam Nuzhat al-Musytaq, adalah dua suku keturunan Sam bin Nuh. Mereka sering mengganggu, menyerbu, dan membunuh suku-suku lain. Mereka pembuat onar dan sering menghancurkan suatu daerah. Masyarakat mengadukan kelakuan suku Ya’juj dan Ma’juj kepada Iskandar Dzul Qarnain, Raja Macedonia. Iskandar kemudian menggiring (mengusir) mereka ke sebuah pegunungan, lalu menutupnya dengan tembok dan pintu besi.

Menjelang Kiamat nanti, pintu itu akan jebol. Mereka keluar dan membuat onar dunia, sampai turunnya Nabi Isa al-Masih.

Dalam Nuzhat al-Musytaq, al-Syarif al-Idrisi juga menuturkan bahwa Sallam pernah bertanya kepada penduduk sekitar pegunungan, apakah ada yang pernah melihat Ya-juj-Ma-juj. Mereka mengaku pernah melihat gerombolan orang di atas tembok penutup. Lalu angin badai bertiup melemparkan mereka. Penduduk di situ melihat tubuh mereka sangat kecil. Setelah itu, Sallam pulang melalui Taraz (Kazakhtan), kemudian Samarkand (Uzbekistan), lalu kota Ray (Iran), dan kembali ke istana al-Watsiq di Surra Man Ra’a, Iraq. Ia kemudian menceritakan dengan detail hasil penelitiannya kepada Khalifah.

Kalau menurut penuturan Ibnu Bathuthah dalam kitab Rahlat Ibn Bathuthah, pegunungan Ya’juj-Ma’juj berada sekitar perjalanan 6 hari dari Cina. Penuturan ini tidak bertentangan dengan al-Syarif al-Idrisi. Soalnya di sebelah Barat Laut Cina adalah daerah-daerah Rusia.

OVJ GO INTERNATIONAL...

Dagelan yang satu ini emang gak ada duanya. Top rating program di salah satu stasiun televisi swasta nasional ini emang paling banyak penggemarnya. Di siarin tiap hari klo gak salah. Saya salah satu orang yang setia nongkrongin mereka tu di depan tv.

Dan popularitas OVJ ini semakin menanjak, mereka ternyata udah go internasioanal. klo agan-agan gak percaya cekidot aja beberapa penampakan lucu mereka di bawah ini.

mungkin ada yang pernah agan liat dan belum, maap cuma niat share aja hehe







































suleha





zispin supin